Gelap.
Pengap. Sesak. Tangis. Hambar. Penat. Mungkin kata-kata itu yang menggambarkan
hidupku saat ini. Banyak sekali pertanyaan dalam diriku yang masih banyak dan
tak kunjung ada jawab bagi pertanyaanku ini.
Kenapa?
Tuhan.. Kenapa harus seperti ini?
Kenapa
hidup saya seperti ini?
Apa
Tuhan mempunyai tujuan lain untuk hidupku ini? Tetapi Tuhan, saya hanya gadis
polos nan lugu yang masih belum banyak mengerti tentang hidup ini. Perjalanan
hidup yang akan panjang dan akan lewati itu detik demi detik, menit demi menit,
bahkan tahun demi tahun. Perjalanan ini masih belum berakhir dan entah kapan
perjalanan hidup yang melelahkan ini akan berakhir kelak. Perjalanan hidup
selayaknya aliran air sungai yang pada akhirnya mencari tempat terakhir
singgahnya mereka, bermuara di samudera luas nan tenang dan damai. Tetapi hidup
tidak seperti air dengan mudahnya menembus halangan dan rintangan di depan
mereka, mereka dengan mudah melewati bebatuan besar dihadapannya untuk terus
berjalan lurus.
Tidak
kenyataan dengan hidup ini. Sangatlah berbeda. Dalam hidup setiap makhluk
ciptaan Tuhan yang berakal pasti pernah merasakan suka duka, halangan dan
rintangan. Semuanya tentulah tidak mudah bilamana pernah terfikirkan rasa
menyerah untuk hidup dan membiarkannya berjalan begitu saja laksana air
mengalir. Apakah akan terus meneruskan hidup ini seperti air yang mengalir?