Belakangan
ini kita sering melihat televisi-televisi gemar menayangkan tayangan banjir. Bahkan
setiap hari media massa menayangkan lebih dari satu kali tayangan banjir. Setiap
tahun banjir mengobrak-abrik ibukota Indonesia, Jakarta. Hal ini dikarenakan
minimnya kesadaran masyarakat akan lingkungannya. Sayang sekali lingkungan yang
indah itu dirusak oleh tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab, kan?
Apalagi jika lingkungan tersebut sudah kotor, tidak terawat malah di’rusak’
lagi. Miris. Nah, siapa yang bertanggung jawab atas bencana banjir yang melanda
beberapa daerah di Indonesia ini? Pemerintah kah? Masyarakat kah? Alam?
sumber : google.com
Bahkan
orang dewasa pun banyak yang senang membuang sampah di sungai. Perhatikan saja
di sungai-sungai. Tidak menyadari (atau tidak peduli?), kalau tindakannya
merusak ekosistem, tatanan kota/desa, melanggar hukum.
Jadi,
perilaku masyarakat sendiri lah yang menyebabkan terjadinya banjir.
Selain
yang disebutkan diatas, penyebab banjir yang kedua adalah faktor alam, seperti
curah hujan, pengaruh fisiografi, erosi dan sedimentasi.
Hal-hal yang dapat mencegah terjadinya
banjir :
1. Sikap sadar lingkungan
Jadi,
hal pertama yang dilakukan untuk mencegah banjir adalah menumbuhkan sikap
peduli terhadap lingkungan atau sesama makhluk hidup. Dengan peduli lingkungan
akan menyadari bahwa alam ini bukan milik generasi kita sendiri, melainkan akan
di wariskan kepada anak-cucu kita kelak
2. Sistem saluran air yang baik
3. Pembersihan saluran air
SOLUSI UNTUK MENCEGAH BANJIR TERUTAMA ADALAH SINERGI ANTAR BANYAK PIHAK.
No comments:
Post a Comment
Please don't be a silent reader! :) sepatah dua patah komentar dari kalian sangat berarti hehe. Terimakasih sudah membaca ya. Salam. -@Firdausaah