Tahun 2014
merupakan tahun politik Indonesia, dimana acara rutin 5 tahunan itu
diselenggarakan. Nah, ramainya orang-orang Indonesia membicarakan politik
(khususnya pilpres) baik secara langsung atau bertatap muka dengan lawan
bicara, ataupun membicarakannya di media sosial seperti Facebook dan Twitter
yang sudah kita kenal dengan baik. Oh iya, ada juga sebagian masyarakat
Indonesia yang 'membicarakan' pendapatnya tentang pilpres tahun ini di blog
mereka :)
Politik
kb menurut
KBBI bermakna : hal-hal yang berkenaan dengan tata negara; urusan yang mencakup
siasat dalam pemerintahan negara atau terhadap negara lain; cara bertindak;
taktik.
Setidaknya sudah ada 5 debat yang diselenggarakan oleh KPU baik itu
capres-cawepres, capres sendiri, ataupun cawapres sendiri. Pertanyaan saya, apa ya debat itu ngaruh? Mungkin nggak sih masyarakat
Indonesia (yang sudah berhak memilih) berubah haluan, dari yang tadinya pilih
no.1 jadi pilih no.2 dan sebaliknya?
Menurutku sih, nggak ngaruh lah ya. Kalau udah jatuh cinta sama yang nomor 1 nggak mungkin coblos no.2 dan kalau udah jatuh cinta sama yang nomor 2 nggak mungkin coblos no.1. Sama. Btw, kalimatnya nggak efektif tuh ya -_-
Pilpres
tahun ini ada dua kandidat yang mencalonkan diri sebagai presiden - wakil
presiden. Karena calonnya hanya ada dua maka isu-isu yang tidak benar tentang
kubu 1 dan kubu 2 semakin marak diberitakan di media massa, media cetak, media
online/sosial yang disinyalir sebagai black
campaign. Seharusnya hal itu
tidak perlu terjadi, karena secara langsung maupun tidak langsung calon
pemimpin kita akan terbuka aib-aibnya dan itu sangatlah tidak pantas.
Menurut
sebagian orang (yang tentunya paham tentang politik), pilpres mungkin saja ada
kepentingan-kepentingan oknum-oknum tertentu yang memanfaatkan kedua
capres-cawapres ini. Entahlah hehe.
Ironisnya,
kita tahu televisi merupakan media yang sangat cepat, mudah dalam menyampaikan
informasi ke lapisan-lapisan masyarakat baik lapisan atas, menengah, dan bawah.
Kita tahu, televisi X dan televisi Y memihak capres-cawapres tertentu. Televisi
X memihak kandidat A, televisi Y memihak kandidat B.
Maksudnya
gini, dalam hal pemberitaan, televisi X ini terus-terusan menyampaikan
visi-misi, kebaikan, prestasi kandidat A dan memberitakan keburukan kandidat B.
Begitu sebaliknya. Sampai-sampai, berita tentang capres-cawapres pilihan tv
tersebut disampaikan kepada masyarakat secara berlebihan atau melebihi
kapasitas yang telah ditentukan.
Apakah
hal itu pantas dilakukan?
Apakah
dengan mereka kaum-kaum berpunya memberitakan capres-cawapres tertentu ada
keuntungannya buat mereka? Jika iya, apakah hal itu? XD
Apakah
pemberitaan secara berlebihan tersebut melalui media apasaja sangat berpengaruh
bagi berlangsungnya pilpres tahun ini?
Dan,
adakah indikasi adanya intervensi asing dalam hal ini?
Anyway,
2 hari lagi menuju PILPRES 2014. Buat yang diluar negeri, pilpres diadakan 6 -
9 Juli. CMIIW.
Harapan untuk calon pemimpin bangsa kita ini apa nih? :))
PS : please jangan di sosmed koar-koar blablabla yang ada indikasi mengundang percekcokan antar kubu ._.v
xx
Firdausa
Rachma
Emang serem pilpres kali ini, terutama di dunia maya. Asli serem banget.
ReplyDeletesetuju. sampe twitwar gitu ya :|
DeleteBegitu lah yang terjadi di indonesia sekrang... kita no comment aja...
ReplyDelete@Laila : yap, tapi kalo nggak di komen gitu keenakan dong/?
ReplyDeletesalut. daripada koar koar di fesbuk/twitter. saya lebih menghargai orang menulis begini. good :-)
ReplyDeleteterimakasih :)
DeleteYaa begitulah, apalagi pilpres kali ini rame bener.
ReplyDeleteTapi, tetep pilihlah sesuai kata hati sendiri :)
Di twitter ada banyak yang ribut malah :)
DeleteYup, sukseskan pilpres 2014 yeeey..
Berat nih ngebahasnya.. Hoho.
ReplyDeleteiya nih.. hehe
Deletegue mah pilih nomor satu! wkwk
ReplyDeletegue mah pilih 1.5! #JukiHoki for R1 B-) /dikeplak
Deleteiya pilpres kali ini banyak banget saling serang. kayaknya karena cuma ada 2 kandidat jadi dengan mudah aja saling jatuhin
ReplyDeleteiya pendukung yang terlalu fanatik biasanya wkwk. cmiiw
DeleteBingung ya kalo disuruh pilih sekarang.
ReplyDeleteGolput seakan menawarkan pilihan.
Namun, buat gue sendiri golput bukan semata-mata tidak memilih.
Lebih baik datang ke TPS dan mencoblos keduanya sehingga semakin kecil kemungkinan hak suara dipermainkan. Hihi. :D
Yap. Lebih baik datang ke TPS dan mencoblos pilihan yang menurut keyakinan adalah pemimpin yang pantas memimpin Indonesia :D /ceilah
Deletepilpres kali ini rame. gue jadi ga sabar liat reaksi mereka-mereka yang fanatik pas pengumuman yang kepilih. Prediksi gue sih bakalan lebih rame lagi :/
ReplyDelete