Monday 7 July 2014

PILPRES 2014 Itu Gimana Sih?

Tahun 2014 merupakan tahun politik Indonesia, dimana acara rutin 5 tahunan itu diselenggarakan. Nah, ramainya orang-orang Indonesia membicarakan politik (khususnya pilpres) baik secara langsung atau bertatap muka dengan lawan bicara, ataupun membicarakannya di media sosial seperti Facebook dan Twitter yang sudah kita kenal dengan baik. Oh iya, ada juga sebagian masyarakat Indonesia yang 'membicarakan' pendapatnya tentang pilpres tahun ini di blog mereka :)

Politik kb menurut KBBI bermakna : hal-hal yang berkenaan dengan tata negara; urusan yang mencakup siasat dalam pemerintahan negara atau terhadap negara lain; cara bertindak; taktik.

Setidaknya sudah ada 5 debat yang diselenggarakan oleh KPU baik itu capres-cawepres, capres sendiri, ataupun cawapres sendiri. Pertanyaan saya, apa ya debat itu ngaruh? Mungkin nggak sih masyarakat Indonesia (yang sudah berhak memilih) berubah haluan, dari yang tadinya pilih no.1 jadi pilih no.2 dan sebaliknya?

Menurutku sih, nggak ngaruh lah ya. Kalau udah jatuh cinta sama yang nomor 1 nggak mungkin coblos no.2 dan kalau udah jatuh cinta sama yang nomor 2 nggak mungkin coblos no.1. Sama. Btw, kalimatnya nggak efektif tuh ya -_-

Pilpres tahun ini ada dua kandidat yang mencalonkan diri sebagai presiden - wakil presiden. Karena calonnya hanya ada dua maka isu-isu yang tidak benar tentang kubu 1 dan kubu 2 semakin marak diberitakan di media massa, media cetak, media online/sosial yang disinyalir sebagai black campaign. Seharusnya hal itu tidak perlu terjadi, karena secara langsung maupun tidak langsung calon pemimpin kita akan terbuka aib-aibnya dan itu sangatlah tidak pantas.

Menurut sebagian orang (yang tentunya paham tentang politik), pilpres mungkin saja ada kepentingan-kepentingan oknum-oknum tertentu yang memanfaatkan kedua capres-cawapres ini. Entahlah hehe.

Ironisnya, kita tahu televisi merupakan media yang sangat cepat, mudah dalam menyampaikan informasi ke lapisan-lapisan masyarakat baik lapisan atas, menengah, dan bawah. Kita tahu, televisi X dan televisi Y memihak capres-cawapres tertentu. Televisi X memihak kandidat A, televisi Y memihak kandidat B.

Maksudnya gini, dalam hal pemberitaan, televisi X ini terus-terusan menyampaikan visi-misi, kebaikan, prestasi kandidat A dan memberitakan keburukan kandidat B. Begitu sebaliknya. Sampai-sampai, berita tentang capres-cawapres pilihan tv tersebut disampaikan kepada masyarakat secara berlebihan atau melebihi kapasitas yang telah ditentukan.

Apakah hal itu pantas dilakukan?

Apakah dengan mereka kaum-kaum berpunya memberitakan capres-cawapres tertentu ada keuntungannya buat mereka? Jika iya, apakah hal itu? XD

Apakah pemberitaan secara berlebihan tersebut melalui media apasaja sangat berpengaruh bagi berlangsungnya pilpres tahun ini?

Dan, adakah indikasi adanya intervensi asing dalam hal ini?

Anyway, 2 hari lagi menuju PILPRES 2014. Buat yang diluar negeri, pilpres diadakan 6 - 9 Juli. CMIIW.

Harapan untuk calon pemimpin bangsa kita ini apa nih? :))

PS : 
please jangan di sosmed koar-koar blablabla yang ada indikasi mengundang percekcokan antar kubu ._.v

xx
Firdausa Rachma


17 comments:

  1. Emang serem pilpres kali ini, terutama di dunia maya. Asli serem banget.

    ReplyDelete
  2. Begitu lah yang terjadi di indonesia sekrang... kita no comment aja...

    ReplyDelete
  3. @Laila : yap, tapi kalo nggak di komen gitu keenakan dong/?

    ReplyDelete
  4. salut. daripada koar koar di fesbuk/twitter. saya lebih menghargai orang menulis begini. good :-)

    ReplyDelete
  5. Yaa begitulah, apalagi pilpres kali ini rame bener.
    Tapi, tetep pilihlah sesuai kata hati sendiri :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Di twitter ada banyak yang ribut malah :)
      Yup, sukseskan pilpres 2014 yeeey..

      Delete
  6. Berat nih ngebahasnya.. Hoho.

    ReplyDelete
  7. Replies
    1. gue mah pilih 1.5! #JukiHoki for R1 B-) /dikeplak

      Delete
  8. iya pilpres kali ini banyak banget saling serang. kayaknya karena cuma ada 2 kandidat jadi dengan mudah aja saling jatuhin

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya pendukung yang terlalu fanatik biasanya wkwk. cmiiw

      Delete
  9. Bingung ya kalo disuruh pilih sekarang.
    Golput seakan menawarkan pilihan.
    Namun, buat gue sendiri golput bukan semata-mata tidak memilih.
    Lebih baik datang ke TPS dan mencoblos keduanya sehingga semakin kecil kemungkinan hak suara dipermainkan. Hihi. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yap. Lebih baik datang ke TPS dan mencoblos pilihan yang menurut keyakinan adalah pemimpin yang pantas memimpin Indonesia :D /ceilah

      Delete
  10. pilpres kali ini rame. gue jadi ga sabar liat reaksi mereka-mereka yang fanatik pas pengumuman yang kepilih. Prediksi gue sih bakalan lebih rame lagi :/

    ReplyDelete

Please don't be a silent reader! :) sepatah dua patah komentar dari kalian sangat berarti hehe. Terimakasih sudah membaca ya. Salam. -@Firdausaah