Wednesday 3 December 2014

Lagu Nasional Indonesia Paling Menyeramkan

Alkisah di suatu hari, seorang gadis, sebut saja namanya Firdausa sedang berjalan menyusuri jalan beraspal. Ia sangat kelelahan, bisa dilihat dari peluh yang mengucur deras dari wajahnya. Tes.. Tes.. Peluh itu berjatuhan, ia mengelap wajahnya dengan tissue disaku yang ia punya.

Sampai setengah jalan, Firdausa mendengar sebuah lagu...

Padamu negeri~~ kami  berjanji~~~

Ia terlihat takut, harap - harap cemas.

Padamu negeri~~ kami berbakti~~

Ia mempercepat langkah kakinya dan berdoa tidak ada sesuatu yang buruk terjadi.

Padamu negeri~~ kami mengabdi~~
Bagimu negeri~~  jiwa raga kami~~

Monday 3 November 2014

Hope and Dream

1. I am hoping for studying Japanese Literature in Japan.
2. I hope that My Mom (my family) always have a good health, longlife, and pay for my school fee.
3. I hope to travell all around the world or just Southeast Asia region 5 years again.
4. I hope I can have enough time to sleep.

Thursday 16 October 2014

Masih Banyak Orang Baik

Gue percaya populasi orang baik di Bumi ini masih banyak. Mereka yang nggak makan jatah uang rakyat buat kantong pribadi, mereka yang mendidik anak-anak pedalaman supaya bisa dapetin pendidikan yang layak, ya, walaupun gajinya nggak seberapa dan medan yang ditempuh untuk sampai ke sekolah sangat susah. Masih banyak peran orang baik yang dapet dijadikan pelajaran untuk kehidupan sekarang atau yang akan datang.

Sore tadi berdua sama Gita ke RoxyMall buat beli sesuatu, sempet ngerasa bodo banget soalnya muter-muter cari pintu masuk parkir. Eh udah di parkiran, kita masuk ke Roxy. Liat-liat boneka, sepatu, baju-baju, bawaannya pengen beli semua...tapi apadaya, dompet aja nggak bawa gaes! Sekedar windowshopping sambil ngilangin bosen, nah kita masuk stand House-ware, disitu banyak gelas-gelas kaca, bunga plastik, dll.

Ada lampu home made lucu banget, kapnya doraemon. Gue ambil aja tuh.. Tiba-tiba

.
.
.
.
.
"PRAAAANG!"


Sunday 21 September 2014

6 Tips Survive Jitu Anak Kost buat Menghemat Budget Bulanan

ANAK KOST MANA SUARANYA NIIIIIIH? *auwoooouwooooo* /muncul dalam episode Kera Sakti

Hidup jauh orangtua kadang emang enak nggak enak, bro sis! Enaknya nggak di omelin mama tiap pagi :D nggak enaknya pas akhir bulan, liat uang 500 perak 10 biji aja udah bersyukur banget. Anak kost pasti tau lah suka-duka nge-kost itu gimana, kayak yang aku bahas nih di postingan yang ini. Yaaa, kenapa bahas anak kost mulu sih? Karena aku anak gembala selalu riang serta gembira, aku anak kost juga jadi bisa ngerasain nasib-nasib anak kost di seluruh Bumi. #SaveAnakKost

Nah, uang merupakan komponen terpenting umat manusia untuk melakukan kegiatan perekonomian. Sebagai pelajar, kebutuhan sehari-hari banyak banget buat beli ini itu. Beli buku paket, biaya pacaran, ngantin, bensin, dsb.. Tapi, anak kost kudu ati-ati sama euphoria berlebihan yang bikin terkurasnya uang di kantong.

Makanya, melakukan hal dibawah ini sangat penting dikerjain buat menghemat budget bulanan-->

Thursday 11 September 2014

Terimakasih Untuk Segala Pengorbanan

Rasa lelah selalu menyelimuti dirimu. Tak peduli itu sangat menyakitkan atau tidak, rasa itu selalu bisa dienyahkan. Membasuh pelan-pelan dengan kantukmu, itu menjadi kewajiban yang tak bisa dihindari.
Aku hanya bisa apa? Ceritakan padaku bagaimana caraku membahagiakanmu? Kesal dengan segala kerancuan hidup yang ada, tapi hidupku telah diatur rapi oleh yang Maha Memiliki.
Aku, manusia yang kuat. Mungkin hanya luarnya saja, coba tengok jiwaku. Rapuh, retak, tak lebih dari sepotong kayu jati yang berpangku tangan dibawah lebatnya pepohonan.
Aku ingin menjadi manusia yang berbudi pekerti baik, taat kepada orangtua, dan hal-hal baik lainnya.
Aaah, rindu rasanya saat berada di rumah. Menonton tv bersama adikku, membantumu, dan melakukan pekerjaan tidak penting, -makan, tidur, browsing. Apalagi saat matahari kembali ke peraduannya, suka sekali menatap indahnya senja di depan serambi rumah.
Ingin aku membahagiakanmu, kasih mu yang begitu nyata tanpa meminta balasan, pengorbananmu dalam merawat, mendidik, dan banyak hal yang engkau lakukan  untuk diriku membuatku tak kuasa mengingat sedemikian beratnya tindakan yang engkau lakukan.


Cucuran peluhku, airmata, pengorbanan, dan doa akan membentuk diriku menjadi manusia sesungguhnya. Yang aku pikirkan saat ini bagaimana caranya menggapai bintang-bintang di angkasa, -seolah itu impianku yang harus aku dapat.

Menyusun kepingan kata-kata ini, selalu menjadi candu bagiku. Selayaknya bercerita, ini caraku menyampaikan segala perasaanku yang tak terungkapkan lewat lisan. Untuk Mama dan Papa.

Friday 5 September 2014

Pencarian yang Tak Kunjung Menemukan







Kamu sadar telah lama mencari, namun tak kunjung menemukan. Kekosongan jiwa yang lama mengendap, merasuki, hingga meracuni tubuhmu kini sedang menjalar kedalam urat-uratmu yang paling dalam. Kesakitan dan rontaan kata hatimu, menuntut untuk bebas. Dibebaskan. Dan menjadi bebas selamanya. Tapi kamu selalu berkata, “aku terlalu berani untuk tidak berbuat sesuatu.” Atau katakanlah, “aku malas berubah. Toh untuk apa?” . Mungkin begitu. Ya, terkadang, jeritan hati kecilmu tak terdengar oleh otak. Dan terjadilah ketidak-sinkron-an antara hati dan otak. Hati, yang selalu memiliki perasaan memilih tindakan asxdf sedangkan otak, logis. Tapi, karena ketidak-singkronan itulah yang membuat kesenjangan antara keduanya.

Wednesday 27 August 2014

Dear Kevin Anggara, Isi E-mail dari Peradaban Masa Lalu



Kevin Anggara, remaja yang sanggup mengolah dan mengasah bakat apa-apa saja yang ada di dalam dirinya. Sehingga, dia dikenal baik di media sosial maupun kehidupan nyata sebagai penulis buku, rilis video kocak-absurd-nasehat di instagram, a full time blogger yang juga merangkap sebagai siswa kelas 12 SMA Santo Leo.

Nah, besok itu aku UH Matematika, tentang Program Linier. Padahal pelajaran itu (kalo di kurikulum 2006) diajarin pas kelas 12 di bab 2. Hahaha. Bosen ngutak-atik buku akhirnya obrak-abrik isi email dari jaman-jaman baheula. Judul postingan “Dear Kevin Anggara, Isi E-mail dari Peradaban Masa Lalu” sebenernya agak berlebihan di kata "peradaban masa lalu" -_- tapi biarlah..

Isi e-mailnya/? check

Monday 7 July 2014

PILPRES 2014 Itu Gimana Sih?

Tahun 2014 merupakan tahun politik Indonesia, dimana acara rutin 5 tahunan itu diselenggarakan. Nah, ramainya orang-orang Indonesia membicarakan politik (khususnya pilpres) baik secara langsung atau bertatap muka dengan lawan bicara, ataupun membicarakannya di media sosial seperti Facebook dan Twitter yang sudah kita kenal dengan baik. Oh iya, ada juga sebagian masyarakat Indonesia yang 'membicarakan' pendapatnya tentang pilpres tahun ini di blog mereka :)

Politik kb menurut KBBI bermakna : hal-hal yang berkenaan dengan tata negara; urusan yang mencakup siasat dalam pemerintahan negara atau terhadap negara lain; cara bertindak; taktik.

Setidaknya sudah ada 5 debat yang diselenggarakan oleh KPU baik itu capres-cawepres, capres sendiri, ataupun cawapres sendiri. Pertanyaan saya, apa ya debat itu ngaruh? Mungkin nggak sih masyarakat Indonesia (yang sudah berhak memilih) berubah haluan, dari yang tadinya pilih no.1 jadi pilih no.2 dan sebaliknya?

Friday 13 June 2014

Trend-Trend Kreatif Orang Indonesia di Twitter

Hey amigos!

Apa yang kamu pikirkan ketika mendengar "Twitter"?
Media sosial? Ya.
Situs mikroblogging? Bisa jadi.
Tempat eksis diri di dunia maya? Ya, bisa jadi.
Lah, ini kok kayak yang di SCTV itu hm.. Jadi, di zaman yang sudah berkembang sedemikian pesatnya ini pasti banyak alat-alat canggih yang bisa memudahkan manusia. Tidak terkecuali media sosial, bahkan banyak penduduk di belahan dunia manapun menggunakan media sosial sebagai sarana bagi mereka untuk dengan mudah berkomunikasi secara cepat, efisien, dan murah. Meskipun tidak semuanya, bagi mereka-mereka yang masih erat memegang erat budaya nenek moyangnya dan tidak mau berinteraksi dengan teknologi bisa jadi mereka tidak mengenal apa itu media sosial (Facebook, Twitter, Instagram, etc).

Saya baru 2 tahun berkecimpung di dalam dunia pen-Twitter-an, tapi sudah pernah merasakan asam manis pahitnya menjadi anak Twitter /ceilah/ Mulai dari sepasang kekasih yang bermesra-mesraan di linimasa saya, spamming, dan lain-lain. Okay, kalau spamming masih wajarlah.. tapi kalau dua orang lagi bermesra-mesraan di linimasa saya? Sakit euy lo liat nggak sih gue jomblo <//3

Dan selama 2 tahun itu pula saya menjadi pengamat amatir dunia pen-Twitter-an. Ada trend-trend yang diciptakan oleh pengguna Twitter Indonesia yang kreatif, apa diantaranya?

Sunday 18 May 2014

Aplikasi - Aplikasi Android Favorit



Hp berbasis android? Siapa sih yang nggak punya? Mayoritas temen sekelas lo pasti di hp/tablet-nya udah canggih. Nah disini gue akan bahas tentang aplikasi – aplikasi android favorit yang tentunya versi gue. Let’s read it!
Hiragana Learning
Buat kalian yang suka Jepang entah itu anime, idol grup, festival, kuliner, dll pasti pernah berfantasi traveling ke Negeri Sakura. Untuk bisa ngobrol dengan penduduk asli disana, nggak mungkin dong kalian pakai Bahasa Indonesia. “Ah gampang.. Bahasa Inggris gue kan udah jago ngapain belajar Bahasa Jepang susah – susah, tinggal ngomong Bahasa Inggris aja”
Kalo lo gitu sih alamat aja ya. Soalnya dari banyak blog yang pernah gue baca (yang mungkin penulisnya pernah ke Jepang) orang-orang Jepang itu minim yang bisa Bahasa Inggris. Katanya, lebih menghargai budaya dan bahasanya sendiri. Makanya ogah belajar bahasa lain ._.v

Dengan begitu, mari belajar aksara-aksaranya terlebih dahulu. Di hp gue, ada aplikasi Hiragana Learning. Jadi lo bisa belajar hiragana kapanpun dimanapun lo mau sob J ciamik kan?

Thursday 24 April 2014

Persoalan Hidup Anak Kost

Hidup jauh dari orangtua memang susah, nggak ada yang ngingetin makan, tidur, sholat, mandi *mblo cari pacar mblo :3* . Paling mentok ya mama/papa sms ngingetin itu, tapi ya kadang sih. Sebagai anak kost kita dituntut mandiri, iya apa-apa sendiri. Makan-makan sendiri, masak-masak sendiri, cuci-cuci sendiri *nyanyi*

Harus bisa menjaga amanah orangtua, sekolah yang bener, dan lain-lain yang bener supaya duit yang orangtua keluarin buat kita nggak percuma. Lah kita? Makanya kasian anak kost kalau makan nggak ada yang nyuapin..


Terlepas dari itu semua, anak-anak kost yang hidup jauh di perantauan pasti mengalami persoalan - persoalan yang sama kayak gini (survey berdasarkan pengamatan sotoy gue) Brace yourself!



Learn Hiragana and Hope My Dreams Come True



Vas happenin? Are you okay, guys? I hope that you're always given health. Amin.. :)

I'm sad today, I didn't go to school cuz I had a problem with my body. Last night I turn on my fan cuz my room very very hot. So I can't went to school. Btw, do you look a simple hiragana above? I'm trying to learn nihonji as much as possible.

Why do you wanna learn nihonji, Fir?

Hmm...because I'm very interested in Japanese culture, Japanese festival, anime, dorama, Japanese culture and of course nihonji. What's nihonji? Nihonji is Japanese language (hiragana, katakana, kanji). But I just learn hiragana, memorize 46 hiragana, learning to write hiragana.. Katakana and Kanji are very difficult (for me) heheheh -_-

It's doesn't mean that I don't love my own culture, BIG NO. As Indonesian, I must love Indonesian culture, all about Indonesia. 

I intend to go to Japan one day to take S2 business economics. Now, I must study hard to make my dreams come true.

>> Write  simple hiragana on Paint.
daisuke desu.. konichiwa ^^

Wednesday 16 April 2014

I Don't Wanna Grow Old


         Seiring bertambahnya usia kita, waktu untuk merasakan secercah bahagia sangat tidak mudah. Setidaknya bagi saya, kebahagiaan yang saya rasakan kini merupakan hasil pencarian ‘naluri’ hati. Contohnya : berkumpul bersama teman sesama ekstrakurikuler Merpati Putih di SMAN 1 Jember dan sebagian teman yang saya memang benar-benar nyaman untuk berbagi rasa. Mengapa hanya sebagian teman? Ya, I can’t talk with people who have different topic and interest with me, surely. Sedih sih iya, but I can’t change myself. Tapi disini maksudnya bukan berarti saya orangnya introvert banget dan nggak peduli dengan dunia luar.
         Seperti layaknya remaja pada umumnya, saya juga nggak bisa jauh-jauh sama yang namanya handphone, laptop, internet, social media! Ya karena kan sekarang zamannya canggih banget, sehari aja nggak megang hp/smartphone udah berasa kehilangan informasi yang berharga. Jadi gelagapan, oh where’s my smartphone?
         Dunia memang sudah mengubah kita menjadi anak-anak digital dan menciptakan generasi digital. Bayangkan, batita pun juga doyan memakai iPhone. Tidak salah memang, itu merupakan suatu kemajuan pesat yang diciptakan manusia untuk era yang lebih baik, katanya.
         That’s.. quite different with my childhood, tahun 2004 saya kelas 1 SD. TK-nya tiga tahun -_-) nah, hal-hal yang membuat masa kecil saya bahagia adalah *jengjeng*
1.   Teletubbies

“Berpelukaaan”. Itu kata yang paling saya ingat dari Teletubbies. Teletubbies sendiri benggotakan Tinky Winky, Dipsy, Lala, dan Po yang super duperrrr gemesin banget  minta dipeluk. Paling suka Po, unyu gitu mungil hahaha.
2.   Belajar Bersepeda

Sunday 30 March 2014

Relationship and Lifestyle

         I never made serious relationship with someone before, especially a boy that I never/ever met. I never had a special relationship with a boy. But, I have a serious relationship with God who I believe in. I have serious relationship with my parents, cousin, nephew, grandmother and I call them as my family.
         From June, 19th 1998 I was a single cute baby ‘till now but I’m not a baby anymore. Don’t judge, but I’m normal. I ever fall in love for the first time at elementary school when I was at 5th grade, his name is Ba**s Ami** blablabla and I never want to erase my memories about him =)) make relationship with a boy is a sacral way, for me.
         I like blogging, I like to talk with strangers users at Skype, I like chatting with strangers at Omegle, I like to spend too much time to check my acc social media like Facebook and Twitter. And from Facebook (thank you so much Mark Zuckerberg :D) I knew some Facebook users.
         Someday, I met Facebook users and I was shock because of they were at the same Senior High School with me huuuuu. Not because I hate them, no! I fell very speechless and didn’t know what I do at that time. And yeah, #Galau.


         Sometime, social media change people’s lifestyle. Example: before we know internet, if we fell hungry automatically our mind like speak ‘go to the kitchen or cafe, just eat the foods.’ After we know internet, if we fell hungry, we are busy to update our social media and make a tweet/status ‘lapaaaar L di kulkas nggak ada makanan huuuu #galau’
        The other example…
*chatting Fb*
A : hey. You are MS1 student, right?
B : yeah..
A : I have a presentation file from Mrs. Ramli and I will send it to you. Wait for a minute
B : Ok thank you, btw blablabla
Nah, two Facebook users above were talk to each other (actually ‘chat’ or ‘type’ ?) see? have you ever feel something like that?
////*skip*\\\\

Someday, I do my homework, finally 7 days are full of homework! Books everywhere errrrr and I fell have a special relationship with books. Then, I changed my Facebook relationship from ‘single’ to ‘in a relationship’ ... with books :3
Ok, relationship? I’m single happy precious girl and believe me, I never want to join a group IJO LUMUT (Ikatan Jomblo Lucu dan Imut -_-) NEVER!
Someday, I will find a boy that give me a warmness; teach me like a teacher; sing songs for me as her wife; share about our past, our future, our dreams; travel the world with me; and .... :D

Cheers,

Firdausa, a single happy precious SHS student.

PS : gambar nyomot di beranda FB, hehe.

Sunday 23 March 2014

Kezeea and Her Artwork

I want to tell you about my deskmate. Her name is Kezia Citra Puspita Setjo. Dia udah umur 17, tapi jangan salah, wajahnya nggak kaya umur 17 malah :3 Baru aja tanggal 3 Maret Keke, sapaan akrabnya di kelas—merayakan sweet seventeennya di Hotel Aston Jember. Seringnya Keke dipanggil ‘mbak ganteng’ di komunitasnya (Aliansi Otaku Jember) , dipikir-pikir bener juga sih. Nggak percaya? Nih..

gimana? ganteng apa cantik? hehe

Story of An Old Woman

        Dia, wanita tua yang malang, mengisahkan secuil hidupnya kepadaku. Sontak saja aku kaget, kemudian tersenyum simpul kepada wanita tua yang malang itu. Terkadang, berbagi cerita kepada orang lain merupakan hal yang susah dilakukan oleh sebagian dari kita. Jangankan oranglain, berbagi cerita kepada teman sekelas saja merasa enggan.
        Kejadian ini bermula ketika aku naik angkot jurusan Tanggul pada Sabtu sore beberapa minggu yang lalu. Dengan sigap, aku memilih tempat duduk terdepan di angkot itu, ya tepat di belakang sopir.
        Di sebelahku duduk seorang wanita berkerudung coklat yang sudah senja, sangat senja. Rona mukanya tak lagi terpancar kebahagiaan, yang aku lihat hanya segunung derita yang terpancar darinya. Sedikit-sedikit aku melihat wanita tua berkerudung coklat itu mengusap air matanya. Dia terlihat membawa kotak amal dan sebuah karung beras. Mataku celingukan ke bawah, dia memakai sandal jepit yang usang.

Thursday 20 March 2014

Hal-Hal yang Bisa Kamu Lakukan Kalo Lagi Free

Di era sekolah/kuliah yang lagi (sok) sibuk-sibuknya gini, waktu senggang atau free time sangat susah untuk dicari. Ditambah guru-guru galak yang nggak pengertian sama sekali memberi tugas-tugas menumpuk dan ulangan-ulangan tentunya yang membuat siswa-siswinya merem melek mengerjakan tugas. Di postingan gue sebelumnya “Free Time” ini kenapa malah bahas @yogaesce? -_- Oke, sebelum kamu susah menikmati free time dan hanya bisa merasakan beneran free kalau lagi weekend atau liburan, it’s okay. Sebelum kehilangan waktu-waktu senggangmu, nikmatilah. Enjoy your free time, guys!
Ini dia hal-hal yang bisa kamu lakukan kalo lagi free :

1.   Olahraga

Olahraga bisa yang ringan-ringan aja kaya jogging, lari cepat, asal nggak lari di kejar kuda aja sih. Selain bagus untuk tubuh, olahraga juga banyak manfaatnya seperti meningkatkan stamina dan kebugaran tubuh dll. Bisa memanfaatkan kegiatan Car Free Day juga, yang penting olahraga deh. Minimal tiap pagi stretching terus muterin kompleks perumahan hehe.

Free Time

Halo berjumpa lagi dengan pemilik blog ini, setelah lama nggak posting gara-gara banyak tugas. Maafkan akuh yaa (alasan mulu ah lo nyet—“) Oke, di malam Jum'at ini gue lagi ketawa nggak jelas di kamar. Sendirian. Iya sendirian. Huft.. Itu semua karena abis baca postingan bejat-nya bang Siluman Capung or well known as Yoga Cahya Putrrrrra. (ini bukan typo, emang sengaja nulis gitu. Maafkan aku kakak /.\ )
         Mulai tanggal 17 Maret kemarin, gue libur sekolah gara-gara anak kelas 12 TO kabupaten *drumroll*. Tapi the kampret things itu, tepatnya Kamis 20 Maret 2014 dan Sabtu 29 Maret sekolah malah masuk. Sebagai pelajar yang baik, rajin, dan tentunya rajin menabung, gue masuk sekolah dong. Dengan mata yang dipaksain melek dan jiwa yang masih belum sepenuhnya terkumpul, gue mandi-sholat-pake seragam almamater-sarapan-berangkat sekolah. IYA GUE BERANGKAT SEKOLAHNYA JAM 5!

Sunday 9 March 2014

[When I Was At JHS 2010 - 2013] 4 GURU FAVORIT SMP

          Hola ^^ masa putih biru-biru sampai detik ini masih terngiang-ngiang di otak gue. Entah di SMA belum bener ngerasain momen-momen unforgotable yang seindah masa JHS, entar kuliah juga kangen masa putih abu-abu :’( di SMP gue ada beberapa guru yang ‘nyentrik’ dan guru-guru favorit dan itu adalah *jengjeng*
Guru TerIslami
Beliau adalah Ibu Eni Luthfiana, mengajar mapel Matematika di kelas 8 dan kelas 9. Beuh nggak bosen deh kalo yang ngajar bu Luthfi, Matematika, yang katanya pelajaran paling nyebelin- 2 jam bisa nggak terasa. Soalnya yanh emang gitu, asyik. Kenapa Ibu Eni Luthfiana ini dinobatin guru terIslami, versi gue? Karena seragam yang beliau kenakan setiap mengajar tuh Islami banget, yah untungnya sih beliau kalo ngajar nggak pake cadar :D

Guru ‘Sahabat Koran’
Wuehehe entah ini namanya kok.. (?) guru ini enak banget hidupnya, pas masuk kelas gue enak aja nyuruh anak sekelas ngerjakan LKS sedangkan beliau di luar baca koran sambil mengepulkan asap rokok. Gue enjoy aja sih sama guru tipe beginian, soalnya sekelas bisa rame ahaha. MERDEKA TJOY

Guru Gaul

Saturday 8 March 2014

HBD WUATB GBU

           Zaman semakin modern, arus globalisasi pun berkembang sedemikian pesatnya. Contohnya saja, orang lebih memilih mengirim surat/data menggunakan e-mail daripada mengirim surat lewat pos dengan alasan keefisienan waktu. Mungkin yang seperti itu masih bisa diterima oleh akal sehat kita.
         Tapi coba tengok kembali, pasti ada sebagian dari kalian pas sign in Facebook ada yang ngucapin selamat ulangtahun ke orang yang lagi ultah (you don’t say .-.) nggak. Misalnya gini, kalian lagi sibuk-sibuknya ngurusin tugas sekolah/kuliah dan waktu sign in Fb sahabat kalian lagi ulang tahun. Ya langsung dong ngucapin selamat ulang tahun “HBD WUATB GBU yaaaa J” ke timeline dia, padahal kalian LUPA ultah sahabat kalian itu.
         Menurut gue, semakin kesini teknologi semakin membuat kita menjauhkan yang dekat. Di sosial media, kita bisa chat dengan orang asing baik itu orang Indonesia dan WNA. Banyak orang yang bisa nyerocos ‘ngomong’ di sosmed, pas lagi ketemu? Diem doang! -__-

Thursday 27 February 2014

Absolutely Love You, Kancut Keblenger #SuratCintaKK

Degup kencang dan rasa tak karuan yang pertama kali melihat seonggok namamu dimention oleh @NyunyuCom di lini masaku. Ah, aku ingat. Jujur saja, aku belum pernah mendengar kata ‘kancut’ selama 15 tahun ini.
What? Lo kagak tau kancut Fir? Apaaah?
Penasaran dong apa itu kancut dan ada apa dengan nama ‘kancut keblenger’. Terasa asing di telinga kita mungkin ya. Setelah bingung mikirin apa itu kancut dan ada apa di dalam kancut, kemudian aku segera membuka KBBI offline yang ada di laptopku dan tadaaaaaa... -_-



Oh kancut itu celana dalam toh, hm aku baru tau HAHAHA
Hiiii apa itu kok celana dalam? *geli* Apa itu perusahaan kancut terbesar di Indonesia? Komunitas pengoleksi kancut-kancut unik dan limited edition? Rumah asuh yang tiap bulan nyumbangin kancut-kancut kah bagi orang-orang nggak mampu? Berbagai pertanyaan muncul begitu saja di otakku tentang ‘kancut’. Dan aku baru tau Kancut Keblenger awal 2013 yang lalu, alhamdulillah x)))
Kancutku, Kancut keblenger..
Jujur saja mengenalmu adalah suka yang teramat dalam bagiku yang menjalani kesendirian 15 tahun ini /jomblo/ tapi bukan berarti hampa. Kamu tau? Karena ada kamu yang selalu menemani hari-hariku. Hari-hari yang kujalani terasa amat spesial karena senyummu yang mengalahkan sinar terang mentari pagi. Kamu terlalu baik.. Kamu sering berbagi ilmu kepada 3000+ pengikut agung setiamu, Ncut. Meskipun kadang aku terlalu geli membayangkan kancut-kancut yang biasa aku temui ketika berangkat sekolah. Polkadot, bahkan ada yang seperti zebra cross. Mungkinkah kancut-kancut itu jelmaan darimu, Ncut?

Kancutku, Kancut Keblenger..

Saturday 22 February 2014

Harapan Seorang Ayah

"Impian Masuk UI Ada di Pelupuk Mata"
Entah apa yang terbesit di hati anakku, Firdausa ini tiba-tiba antusias dan gemes membuka website UI. Apa ikut-ikutan teman sekolah atau letusan dari diri sendiri (panggilan jiwa) untuk mengukir cita-citanya menjadi insan yang percaya diri. Firdausa yang bisa menjawab. Anaaku yang lahir pertama ini-memang sok bikin gregetan dan dagdigdug. Jauh hari, ia mempersiapkan informasi yang akurat tentang apa saja yang akan ditulis di lembar buku. Diantaranya "konsep belajar efektif dan mandiri" untuk meraih sukses UN dan masuk SMA favorit dan pula sukses UN dan masuk ke PTN yang menjadi idamannya.

Soal cita-cita Firda, saya sebagai orangtua belum bisa menebak jurusan apa yang diminatinya ke PTN nanti. Rabaan saya : jika dilihat dari coretan kertas buku harian - Firdausa ingin menekuni Sastra Prancis ketimbang akuntansi; bila nanti bisa ke Universitas Indonesia, katanya.

Dia sangat hobbi menulis di blog, semakin diminati dan sejumlah komentar di blognya yang juga turut ambil bagian. Firda paling pas tulisan yang dibuatnya (apik dan menawan). Teman sekostannya (Madha Qoyyulledy) - turut mendukung apa yang Firda kerjakan dalam dunia literasi.  Teruskan menulis ya Fir.
Selamat belajar dan menulis! :)

Tulisan diatas adalah murni coretan ayahku di kertas folio yang beliau tulis beberapa hari yang lalu, katanya. Entah apa yang mendasari beliau untuk menulis untuk anaknya ini. Pertama kali membaca tulisan tersebut aku merasa terharu dan bahagia. Ayahku menulis itu untukku :’))
        Ayah, terimakasih ya untuk segalanya. Meskipun aku tak pernah cukup dengan kasih sayangmu yang seluas Mama. Meskipun aku tak pernah mengerti betapa capainya engkau menafkahi kami. Meskipun terkadang aku membuatmu kesal. Ayah, aku berjanji tak akan mengecewakanmu. Tetaplah peluk aku dengan doa-doa yang kau panjatkan kepada-Nya tiap lima waktu. Maafkanlah aku yang saat ini masih belum bisa membahagiakanmu dengan sempurna. Tapi aku janji, I’ll do my best..

Anakmu..

Tuesday 18 February 2014

[Mozaik Blog Competition 2014] How To Be Immortal



Hey kamu, iya kamu, tolong dijawab ya.. Apakah kamu mengenal dirimu lebih baik dibanding oranglain? Apakah kamu memahami potensi yang ada dalam dirimu? Jika jawabannya “YA”, I wanna say “Congratulation, you’re the winner!” J
         Banyak sekali remaja tidak memahami dirinya dengan baik, tidak bisa mengenali potensi luar biasa apa yang bisa dia kembangkan agar menjadi orang yang lebih baik, kalaupun remaja-remaja di dunia ini tidak tau seluk beluk dirinya sendiri, FAIL. Kenapa? Masa remaja adalah masa dimana kita menemukan passion kita. Misal: seorang anak yang suka membaca buku atau novel, belum tentu dia juga suka menulis meskipun dia banyak-banyak membaca. But I think, remaja yang suka menulis sudah barang pasti suka membaca.
         Menulis adalah proses melahirkan perasaan atau pikiran dengan tulisan. Dimana kita sebagai ‘dalang’ dalam suatu cerita yang ingin kita buat, mengekspresikan diri kita, berbagi ilmu. Banyak hal yang dapat kita tulis di dunia ini, mulai saja dengan lingkungan hidup kamu sehari-hari. Ceritakan. Ceritakan kejadian unik apa yang kamu rasakan kala itu. Misalnya kamu melihat seorang yang kamu suka bertanding sepakbola antar kelas dengan sekolahmu, apa yang kamu lakukan untuk memberi dia semangat, bagaimana responnya terhadap keramahanmu, tatapan matanya. Ceritakan di buku diary atau blog.

Thursday 13 February 2014

Sekolah, Kurikulum, dan Impian

SMAN 1 Jember, tampak depan.
Apa yang ada dipikiran kalian tentang sekolah?
Tempat yang harus kita tuju setiap pagi dalam 6 hari seminggu berangkat dalam keadaan ngantuk dan pagi-pagi buta?
Tempat terasyik membangun cita dan cinta?
Atau hanya tempat buat numpang popularitas bagi sebagian siswa?
Oke. Menurut gue, sekolah itu ya tempat pelajar-pelajar menuntut ilmu yang bermanfaat banget terutama bagi diri sendiri. Syukur-syukur kalo ilmunya juga bermanfaat bagi agama, nusa, dan bangsa. Sekolah bukan hanya sekedar menuntut ilmu alam, ilmu sosial, dan ilmu agama. Tetapi juga belajar tentang arti bagaimana bersosialisasi, beradaptasi, dan bagaimana seharusnya menjalani hidup. Bersosialisasi disini bukan hanya dengan teman sekelas saja, melainkan dengan teman-teman di kelas lain. Hal yang paling susah itu beradaptasi, cara kita bagaimana dengan cepat menyesuaikan lingkungan sekolah dengan suasana baru yang berbeda dengan SMP. Ada orang yang sangat cepat beradaptasi, tapi gue beda banget. Gue orangnya susah beradaptasi, bahkan dengan teman sekelas. Lebih banyak diemnya daripada ngomongnya. Tapi itu dulu, sekarang nggak lagi dong J di sekolah kita dididik untuk menjadi manusia yang religius, patuh terhadap orangtua dan guru-guru/dosen, mengamalkan Pancasila dan UUD 1945. Let’s do the best!
Seharusnya kita semua layak bersyukur karena diberi kesempatan untuk bersekolah. Bayangkan anak-anak yang terlantar gara-gara nggak sekolah, mungkin alasan klasiknya nggak ada biaya. Mereka ada yang mencari tumput gajah untuk pakan ternaknya, mengamen, dan lain-lain. Miris. Kasihan.

Sunday 2 February 2014

Mangkok


        Apa yang kamu ketahui tentang mangkok? Ya, cekung, bundar, bagian permukaannya lebih luas daripada bagian alasnya, terbuat dari porselen atau bahan lain, tempat untuk makanan berkuah. Mangkok sangat mudah untuk kita jumpai, di rumah kita pun pasti ada benda bernama mangkok ini.
         Sebagai umat manusia, kita sudah pasti tentu pernah mencicipi pahit manisnya kehidupan. Saya pikir, tidak seorang pun manusia yang hidupnya mulus-mulus saja. BIG NO! Apa yang dia inginkan, tercapai dengan instan. Tanpa ada makna perjuangan yang dirasakannya.
         Let me tell you my dear friend, life is not just ‘whatever with tomorrow’.

Friday 31 January 2014

Immortal

Oke, gue dari SD emang suka nulis, entah itu nulis di diary, binder, maupun di belakang buku tulis. Ya.. nulis kegiatan sehari-hari anak SD pada waktu itu, cerpen, puisi, biodata bahkan mimpi-mimpi gue tulis di diary! Gaya menulis khas anak SD dengan bahasa belepotan yang masih nggak karuan, gaya bahasa apa adanya dan cetek. Pas jaman SD, gue sering bikin puisi buat ditempelin di mading sekolah. Seneng banget deh rasanya. Menginjak SMP, gue ikut ekskul KIR dan Tartil Al-Qur’an. Di KIR, gue diajari banyak hal tentang menulis karya ilmiah, bikin majalah sekolah dan kiat-kiat menulis. Yang pasti, detik ini, gue kangen ikut KIR.
Sayangnya, di SMP gue peminatnya dikit. Alhasil ikut KIR cuma sampai kelas 8. Sayang banget. Karena gue suka nulis! Hobbi kedua selain nulis  yaitu membaca. Gue sadar dengan membaca dapat meningkatkan kualitas diri kita sendiri dan juga menambah ilmu pengetahuan yang sangat bemanfaat.

Wednesday 29 January 2014

Keinginan dan Kebutuhan


Sebagai umat manusia, kita pasti punya keinginan-keinginan mendasar yang ada dalam lubuk hati masing-masing. Mulai keinginan yang teramat sederhana bahkan luarbiasa. Contoh: menginginkan tas sekolah yang ‘wah’ , ingin iPhone 5, ingin punya mobil mewah dan lain sebagainya. Tidak salah, karena manusia sejatinya memang dilahirkan untuk mempunyai rasa ‘ingin’. Apalagi saat ini, sangat banyak beredar di media massa (televisi), media cetak (koran, majalah, tabloid), bahkan spanduk yang terpampang besar di pinggiran jalan raya yang sarat akan keramaian lalu lalang kendaraan.
Tak hanya itu, produsen barang-barang tersebut semakin cerdik mengiklankan produknya dengan bahasa yang dahsyat, seolah-olah barang tersebut layak untuk dibeli dan juga di televisi misalnya, kita pasti disuguhi iklan produk dengan penampilan prima. Tujuannya: memikat hati pemirsa. Apalagi iklan sangat ampuh untuk membuat produk menjadi lebih dikenal masyarakat umum dan target pasar dapat ditempuh.
Oleh sebab itu, banyak dari kalangan masyarakat mulai dari kalangan atas hingga kalangan bawah berlomba-lomba menuruti keinginan demi gengsi.

LIGA SMASA 2014

         Di  sela-sela jam pelajaran terakhir, ESP, ku buka halaman per halaman novel tebal yang baru saja aku pinjam dari perpustakaan sekolah. Sampulnya berwarna coklat, karya A. Fuadi, “Negeri 5 Menara”. Ku baca dengan sangat antusias sekali.
         Aku mulai kegerahan. Tapi dua kipas angin yang terpasang di atap langit kelasku seolah tak mampu menyejukkan suasana maupun badanku. Aku tutup novel tersebut dan menoleh ke arah jam dinding berbentuk bulat berwarna putih itu. Jarum jam masih menunjukkan pukul 12:00. Ah, jam pelajaran terakhir ini yang membuat saya harus menahan kantuk luar biasa hebatnya. Ekonomi.
         Dari arah kaca kelas, aku melihat seorang berjalan menuju ke arah kelasku, X-Social. Usianya mungkin sudah lebih dari 50 tahun, memakai kerudung putih yang disematkan bros, berkacamata, jalannya agak pelan. Sejurus kemudian, beliau masuk ke kelas dan memberi salam. Salah seorang teman saya, Aditya R.P, mengambil viewer ke ruang multimedia untuk presentasi kelompok 1 tanpa disuruh lagi. Kebetulan, aku dan kawan-kawan kebagian mempresentasikan materi tentang BANK. Alhamdulillah, presentasi berjalan dengan lancar dan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaannya.
         Tak terasa lagu Bangun Pemudi-Pemuda terdengar dari loudspeaker di kelasku, itu tandanya berakhirlah jam pelajaran yang melelahkan ini. Siang tadi, aku tak segera pulang menuju tempat kos ku di Jalan Madura no. 55 Jember. Aku menunggu temanku yang bernama Hanif. Jangan salah, dia cewek. Gadis berkerudung dan juga berparas cantik ini rupanya sedang gelisah dengan suatu hal. Aigo, ternyata jerseynya kebesaran.
         Hanif masih berbincang-bincang, aku menunggumu niiip.
         Duduk di tangga. Sendiri. Aku menyeberang dengan Hanif membeli cappuccino-jelly di depan Indomaret SMAN 1 Jember. Setelah itu, kami pun berjalan kaki ke kosanku kurang lebih jaraknya 500 meter.
         Oh ya, sore tadi kelasku+XI IS 1+XI IS 2 = satu tim sepakbola IPS (karena cowoknya dikit .-.) nah maka dari itu Hanif mampir ke kosan ku dan aku pun segera shalat dan mandi. Ada insiden dengan pak Sigit, tentang viewer. Ah sudahlah...
         Pukul 3 PM, aku dan Hanif berjalan menuju sekolah untuk bersama-sama dengan teman kelas X-IIS menonton pertandingan kelas IPS vs X-MIA 2. Nggak ada motor. Kami pun nebeng mobilnya Nabila Cholida menuju lapangan Secaba 509, sedangkan yang lain sudah berangkat terlebih dahulu. Kami diantar pak supir menuju tempat pertandingan tersebut, tetapi pak supir tidak tau persis diman letak pertandingan LIGAS (Liga Smasa). Hanif menelepon Nabila sedangkan pak supir bertanya ke anak kecil yang entah aku kurang tau itu siapa.
         Telfon diangkat. Terdengar suara tetapi hanya “halloooo...hallo” . akhirnya telepon Siwi, alhamdulillah. Akhirnya pak supir mengantar kami ke tempat pertandingan tersebut.
         Suasana terlihat ramai. Banyak aku dengar suara-suara supporter berteriak menunjukkan loyalitas terhadap kelasnya. Bunyi terompet juga tidak kalah bersahut-sahutan. Ada juga supporter yang memakai bando bertuliskan nama pemain. Nyemangatin apa modus tuh/? Butuh waktu lumayan lama menunggu pertandingan jam pertama. Di sela-sela aku menunggu giliran tim bertanding, ku sempatkan waktu untuk bereksis ria. Berjalan ngalor-ngidul, tanpa arah layaknya orang galau. Entahlah kali ini semoga firasatku benar.
         Aku melihat para pemain kelas IPS maupun X-MIA 2 sudah turun ke lapangan. Aku, kami, mengumpulkan segenap tenaga untuk menyemangati tim. Tak terbendung sudah berapa yel-yel yang kami teriakkan. Mulai dari kereta malam hingga meneriaki “joneeeeeess semangat ‘-‘) tak kalah heboh juga dengan adanya dua drum untuk lebih menyemangati pemain dan dua bendera besar berwarna merah-kuning. Bahkan banyak dari kami yang membawa pom-pon merah kuning dan bandana bertuliskan SOCIAL dan IPS dengan warna merah. Unik?
         Finally, skor 5-0. Aku senang. Kami senang. Tapi pertandingan belum berakhir. Tim kesebelasan IPS akan melawan tim kesebelasan X-MIA 2 hari kamis esok. Semoga keberuntungan selalu ada di pihak kami. Amiin. Hari mulai gelap, kira-kira pukul 5:30 PM. Aku pulang diantar oleh supirnya Nabila (lagi) dan sampai kosan dengan selamat, alhamdulillah.
         Sampai di kosan, capek. Nggak enak badan, kaki lelah dan aku sedih. Besok ulangan harian pertama KWU, materinya Kreatif dan Inovatif. Cukup sekian yaaaa... makasih


Biarlah yang penting nulis, biarpun tulisan ini masuk kategori jelek karena minim foto tapi cerita panjang lebar. Mohon dimaklumi karena lupa bawa charger T.T

Secaba. Topassmasa
postingan ini sebenarnya dibuat tadi malam. Tapi tadi malam ngantuk berat dan belajar KWU hehe. yang penting posting deh

Monday 6 January 2014

Berbicara Tentang Masa Depan

          Terlihat di atap-atap langit semburat jingga membara hingga ke pelosok dunia sana, kini, sang mentari pun kembali ke peraduannya untuk beristirahat sejenak. Kemudian, perlahan tapi pasti, terlihat sesosok bulatan kuning emas di langit jingga sedang berjalan menampakkan dirinya. Sekarang ia tidak sendirian karena berteman ribuan kilauan cahaya putih cemerlang bertaburan di atas langit kelam. Sungguh, semesta indah.
          Berbicara tentang masa depan, saya yakin, setiap individu pasti tidak mungkin ingin dilahirkan dengan keadaan kekurangan, baik itu kekurangan materi, kekurangan kesehatan, dan kekurangan-kekurangan lain yang membuat ia merasa dikucilkan dalam dunia ini. Kekurangan dalam hal materi misalnya, seorang anak yang katakanlah sekolah di sekolah terfavorit di kotanya, ia merasa minder karena teman-temannya setiap pagi diantarkan oleh orangtua/supir dengan mobil, memiliki gadget-gadget terbaru dan super keren, berpenampilan ‘wow’ yang malah tidak seharusnya mereka berdandan seperti itu. Anak ini ingin berkumpul dengan sekolompok anak yang menurutnya paling kece di kelas, tetapi ia tidak diterima karena tidak selevel dengan mereka. Akhirnya? Apa yang anak ini lakukan untuk diterima di komunitas tersebut? Kemungkinan besar, ia akan meminta barang-barang mahal kepada orangtuanya yang sebenarnya toh barang ini bukan barang primer yang amat sangat dibutuhkan. Si anak akan rela menyodori orangtua dengan tabloid-tabloid gadget terbaru atau berbagai tas branded. Ia akan berusaha untuk diterima di komunitas yang katanya kece tersebut. Got my point?