Wednesday 29 January 2014

LIGA SMASA 2014

         Di  sela-sela jam pelajaran terakhir, ESP, ku buka halaman per halaman novel tebal yang baru saja aku pinjam dari perpustakaan sekolah. Sampulnya berwarna coklat, karya A. Fuadi, “Negeri 5 Menara”. Ku baca dengan sangat antusias sekali.
         Aku mulai kegerahan. Tapi dua kipas angin yang terpasang di atap langit kelasku seolah tak mampu menyejukkan suasana maupun badanku. Aku tutup novel tersebut dan menoleh ke arah jam dinding berbentuk bulat berwarna putih itu. Jarum jam masih menunjukkan pukul 12:00. Ah, jam pelajaran terakhir ini yang membuat saya harus menahan kantuk luar biasa hebatnya. Ekonomi.
         Dari arah kaca kelas, aku melihat seorang berjalan menuju ke arah kelasku, X-Social. Usianya mungkin sudah lebih dari 50 tahun, memakai kerudung putih yang disematkan bros, berkacamata, jalannya agak pelan. Sejurus kemudian, beliau masuk ke kelas dan memberi salam. Salah seorang teman saya, Aditya R.P, mengambil viewer ke ruang multimedia untuk presentasi kelompok 1 tanpa disuruh lagi. Kebetulan, aku dan kawan-kawan kebagian mempresentasikan materi tentang BANK. Alhamdulillah, presentasi berjalan dengan lancar dan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaannya.
         Tak terasa lagu Bangun Pemudi-Pemuda terdengar dari loudspeaker di kelasku, itu tandanya berakhirlah jam pelajaran yang melelahkan ini. Siang tadi, aku tak segera pulang menuju tempat kos ku di Jalan Madura no. 55 Jember. Aku menunggu temanku yang bernama Hanif. Jangan salah, dia cewek. Gadis berkerudung dan juga berparas cantik ini rupanya sedang gelisah dengan suatu hal. Aigo, ternyata jerseynya kebesaran.
         Hanif masih berbincang-bincang, aku menunggumu niiip.
         Duduk di tangga. Sendiri. Aku menyeberang dengan Hanif membeli cappuccino-jelly di depan Indomaret SMAN 1 Jember. Setelah itu, kami pun berjalan kaki ke kosanku kurang lebih jaraknya 500 meter.
         Oh ya, sore tadi kelasku+XI IS 1+XI IS 2 = satu tim sepakbola IPS (karena cowoknya dikit .-.) nah maka dari itu Hanif mampir ke kosan ku dan aku pun segera shalat dan mandi. Ada insiden dengan pak Sigit, tentang viewer. Ah sudahlah...
         Pukul 3 PM, aku dan Hanif berjalan menuju sekolah untuk bersama-sama dengan teman kelas X-IIS menonton pertandingan kelas IPS vs X-MIA 2. Nggak ada motor. Kami pun nebeng mobilnya Nabila Cholida menuju lapangan Secaba 509, sedangkan yang lain sudah berangkat terlebih dahulu. Kami diantar pak supir menuju tempat pertandingan tersebut, tetapi pak supir tidak tau persis diman letak pertandingan LIGAS (Liga Smasa). Hanif menelepon Nabila sedangkan pak supir bertanya ke anak kecil yang entah aku kurang tau itu siapa.
         Telfon diangkat. Terdengar suara tetapi hanya “halloooo...hallo” . akhirnya telepon Siwi, alhamdulillah. Akhirnya pak supir mengantar kami ke tempat pertandingan tersebut.
         Suasana terlihat ramai. Banyak aku dengar suara-suara supporter berteriak menunjukkan loyalitas terhadap kelasnya. Bunyi terompet juga tidak kalah bersahut-sahutan. Ada juga supporter yang memakai bando bertuliskan nama pemain. Nyemangatin apa modus tuh/? Butuh waktu lumayan lama menunggu pertandingan jam pertama. Di sela-sela aku menunggu giliran tim bertanding, ku sempatkan waktu untuk bereksis ria. Berjalan ngalor-ngidul, tanpa arah layaknya orang galau. Entahlah kali ini semoga firasatku benar.
         Aku melihat para pemain kelas IPS maupun X-MIA 2 sudah turun ke lapangan. Aku, kami, mengumpulkan segenap tenaga untuk menyemangati tim. Tak terbendung sudah berapa yel-yel yang kami teriakkan. Mulai dari kereta malam hingga meneriaki “joneeeeeess semangat ‘-‘) tak kalah heboh juga dengan adanya dua drum untuk lebih menyemangati pemain dan dua bendera besar berwarna merah-kuning. Bahkan banyak dari kami yang membawa pom-pon merah kuning dan bandana bertuliskan SOCIAL dan IPS dengan warna merah. Unik?
         Finally, skor 5-0. Aku senang. Kami senang. Tapi pertandingan belum berakhir. Tim kesebelasan IPS akan melawan tim kesebelasan X-MIA 2 hari kamis esok. Semoga keberuntungan selalu ada di pihak kami. Amiin. Hari mulai gelap, kira-kira pukul 5:30 PM. Aku pulang diantar oleh supirnya Nabila (lagi) dan sampai kosan dengan selamat, alhamdulillah.
         Sampai di kosan, capek. Nggak enak badan, kaki lelah dan aku sedih. Besok ulangan harian pertama KWU, materinya Kreatif dan Inovatif. Cukup sekian yaaaa... makasih


Biarlah yang penting nulis, biarpun tulisan ini masuk kategori jelek karena minim foto tapi cerita panjang lebar. Mohon dimaklumi karena lupa bawa charger T.T

Secaba. Topassmasa
postingan ini sebenarnya dibuat tadi malam. Tapi tadi malam ngantuk berat dan belajar KWU hehe. yang penting posting deh

2 comments:

  1. kamu nggak cerita kalau abis ketemu aku pas di tempat parkir? hahaha :p

    ReplyDelete

Please don't be a silent reader! :) sepatah dua patah komentar dari kalian sangat berarti hehe. Terimakasih sudah membaca ya. Salam. -@Firdausaah