Tuesday 24 December 2013

Banjir oh Banjir..

Belakangan ini kita sering melihat televisi-televisi gemar menayangkan tayangan banjir. Bahkan setiap hari media massa menayangkan lebih dari satu kali tayangan banjir. Setiap tahun banjir mengobrak-abrik ibukota Indonesia, Jakarta. Hal ini dikarenakan minimnya kesadaran masyarakat akan lingkungannya. Sayang sekali lingkungan yang indah itu dirusak oleh tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab, kan? Apalagi jika lingkungan tersebut sudah kotor, tidak terawat malah di’rusak’ lagi. Miris. Nah, siapa yang bertanggung jawab atas bencana banjir yang melanda beberapa daerah di Indonesia ini? Pemerintah kah? Masyarakat kah? Alam?
\
 sumber : google.com

Bahkan orang dewasa pun banyak yang senang membuang sampah di sungai. Perhatikan saja di sungai-sungai. Tidak menyadari (atau tidak peduli?), kalau tindakannya merusak ekosistem, tatanan kota/desa, melanggar hukum.

Jadi, perilaku masyarakat sendiri lah yang menyebabkan terjadinya banjir.
Selain yang disebutkan diatas, penyebab banjir yang kedua adalah faktor alam, seperti curah hujan, pengaruh fisiografi, erosi dan sedimentasi.
Hal-hal yang dapat mencegah terjadinya banjir :
1.     Sikap sadar lingkungan
Jadi, hal pertama yang dilakukan untuk mencegah banjir adalah menumbuhkan sikap peduli terhadap lingkungan atau sesama makhluk hidup. Dengan peduli lingkungan akan menyadari bahwa alam ini bukan milik generasi kita sendiri, melainkan akan di wariskan kepada anak-cucu kita kelak
2.     Sistem saluran air yang baik
3.     Pembersihan saluran air
      SOLUSI UNTUK MENCEGAH BANJIR TERUTAMA ADALAH SINERGI ANTAR BANYAK PIHAK.






No comments:

Post a Comment

Please don't be a silent reader! :) sepatah dua patah komentar dari kalian sangat berarti hehe. Terimakasih sudah membaca ya. Salam. -@Firdausaah